Diceritakan dari sebahagian murid (orang yang menuju jalan
akhirat), ia berkata, “Saya telah memperoleh kemanisan bermunajah pada
permulaan kehendakku berjalan kepada Allah. Maka saya membiasakan membaca Al
Quran terus menerus pada siang dan malam hari. Kemudian datanglah kepadaku
kemalasan dan terputuslah aku dari membaca Al Quran.
Murid itu kemudian berkata, “Maka saya mendengar suara yang
mengatakan dalam tidurku, ‘Jika kamu mengaku-ngaku bahwa kamu mencintai-Ku,
mengapa kau putuskan dari membaca kitab-Ku? Apakah kamu tidak memahami apa yang
berada di dalamnya dari halusnya cacian-Ku?’
Murid itu kemudian berkata, ‘maka saya terjaga dari tidur
dan telah terserap dalam hatiku akan kecintaan kepada Al Quran, lalu saya
membiasakan kembali untuk membaca Al Quran seperti yang sudah-sudah.”
(Dari Kitab Ihya Ulumuddin Bab Mahabbah)
No comments:
Post a Comment