Diriwayatkan dari
Ujrah (seorang wanita Basrah) bahwa ia menghidupkan malam dengan beribadah dan
ia adalah orang buta.
Maka apabila di
waktu sahur, ia menyeru dengan suaranya yang menyedihkan,
“Kepada-Mu
orang-orang ahli beribadah memotong kegelapan malam. Mereka berlomba kepada
rahmat-Mu dan karunia ampun-Mu, tidak dengan selain-Mu, agar Engkau
menjadikanku dalam golongan orang-orang shaleh dan agar Engkau mengangkat aku
di sisi-Mu dalam surga Illiyyin pada derajat orang-orang yang mendekatkan diri.
Maka Engkau adalah yang paling penyayang di antara para penyayang dan paling
Agung di antara orang-orang yang agung dan paling Pemurah di antara orang-orang
yang pemurah. Wahai Tuhan Yang Pemurah!”
Kemudian ia jatuh
tersungkur dengan keadaan bersujud dan ia senantiasa berdoa dan menangis sampai
fajar.[]
No comments:
Post a Comment