Seorang laki-laki dari keluarga
‘Ashim Al Jahdari berkata,
“Saya bermimpi bertemu ‘Ashim
dalam tidurku setelah dua tahun ia meninggal dunia, lalu saya bertanya,
“Bukankah kamu telah meninggal dunia?”
‘Ashim menjawab, “Ya”
Lalu saya bertanya, “Dimana
kamu?”
Maka ‘Ashim menjawab, “Saya demi
Allah dalam taman dari taman-taman surga, saya dan rombongan dari sahabatku
berkumpul setiap malam Jum’at dan paginya ke tempat Abu Bakar bin Abdillah Al
Muzani, lalu kami menerima berita-beritamu.”
Saya bertanya, “Bagaimana dengan
tubuhmu dan ruhmu?”
Maka ‘Ashim menjawab, “Alangkah
jauh, tubuh telah hancur dan sesungguhnya ruh-ruh itu bertemu.”
Keluarga ‘Ashim terus berkata,
“Saya bertanya, “Apakah kamu tahu mengenai ziarah kamu kepadamu?”
‘Ashim menjawab, “Ya, kami tahu
dengan ziarahmu pada sore hari Jum’at, hari Jum’at semuanya dan hari Sabtu
sampai terbitnya matahari.”
Saya bertanya, “Mengapa tidak
pada semua hari?”
‘Ashim menjawab, “Karena
keutamaan hari Jum’at dan keagungannya.” []
No comments:
Post a Comment