Friday, April 19, 2013

Diselamatkan Oleh Shalawat


Abdul Wahid bin Zaid berkata, “Saya keluar untuk menunaikan ibadah haji, lalu saya ditemani oleh seorang laki-laki yang tidak berdiri, tidak duduk, tidak bergerak dan tidak tenang melainkan ia membaca shalawat kepada Rasulullah saw. Lalu saya bertanya kepadanya tentang yang demikian itu. Maka ia menjawab,
“Saya akan memberitahukan kepadamu tentang yang demikian. Saya keluar pertama kali untuk pergi, kemudian saya tidur di salah satu bagian rumah, ketika saya tidur tiba-tiba datang kepadaku seseorang yang berkata, “Bangunlah, Allah telah mematikan ayahmu dan menghitamkan rupanya.”

Lalu saya bangun dengan terkejut, lantas saya segera melihat ayah saya dan ternyata ia telah meninggal dunia lagi hitam mukanya. Lalu rasa ketakutan menyergapku sedemikian rupa. Tidak lama kemudian, dalam kondisi yang masih bersedih, saya melihat empat orang hitam di sekitar ayahku membawa tiang-tiang besi. Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang bagus wajahnya dan berkata kepada mereka, “Menyingkirlah!” lalu ia mengusap kepala ayahku dengan tangannya. Kemudian ia mendatangiku dan berkata, “Bangunlah, Allah telah memutihkan muka ayahmu.”
Lalu saya bertanya kepadanya, “Siapa engkau, wahai demi engkau saya korbankan ayah dan ibuku.”
Maka ia menjawab, “Muhammad”

Teman itu berkata, “Lalu saya membuka kain dari muka ayahku, tiba-tiba ia telah putih. Maka saya tidak pernah meninggalkan shalawat kepada Nabi saw setelah itu.”[]

No comments:

Post a Comment