Friday, April 19, 2013

Gerombolan Manusia Meminta Pertolongan Di Akhirat


Rasulullah saw bersabda:
“Aku adalah pemimpin para Rasul pada hari Kiamat. Apakah kamu tahu dari apa yang demikian itu? Allah mengumpulkan orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terakhir pada suatu dataran tinggi dimana seorang penyeru didengar oleh mereka, penglihatan menembus mereka dan matahari dekat. Maka manusia sampai dari kesusahan dan kesulitan kepada yang mereka tidak sanggup menanggungnya. Lalu manusia berkata kepada sebagian yang lain, “Apakah kamu tidak tahu apa yang telah sampai kepadamu. Apakah kamu tidak melihat siapa yang memohon syafaat bagi kepada Tuhanmu?” Maka sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain, “Haruslah kamu dengan Adam as”
“Lalu mereka datang kepada Adam lalu berkata kepadanya”; “Engkau adalah bapak manusia, Allah menciptakanmu dengan tangan-Nya. Dia menghembuskan padamu dari ruh-Nya dan Dia menyuruh para malaikat untuk bersujud kepadamu. Mohonkanlah syafa’at bagi kami kepada Tuhanmu! Apakah kamu tidak tahu apa yang menimpa kami? Apakah kamu tidak tahu apa yang telah sampai kepada kami?”
Maka Adam as menjawab, “Sesungguhnya Tuhanku telah marah pada hari ini dengan kemarahan yang belum pernah Dia marah sebelumnya seperti itu dan sesudahnya seperti itu. Sesungguhnya Dia telah melarangku dari pohon lalu aku durhaka kepada-Nya. Pergilah kepada selain diriku, pergilah kepada Nuh.”
Lalu mereka datang kepada Nabi Nuh as, lantas mereka berkata, “Hai Nuh, engkau adalah Rasul yang pertama kepada penduduk bumi dan Allah telah menamakanmu hamba yang banyak bersyukur. Mohonlah syafa’at bagi kami kepada tuhanmu! Apakah kamu tidak tahu apa yang menimpa kami?”
Maka Nabi Nuh as berkata, “Sesungguhnya Tuhanku telah marah pada hari ini dengan kemarahan yang tidak pernah Dia marah sebelumnya seperti dan sesudahnya seperti itu. Dan sesungguhnya telah ada bagiku suatu doa yang aku doakannya atas kaumku. Pergilah kepada selainku, pergilah kepada Ibrahim kekasih Allah.”
Lalu mereka datang kepada Ibrahim as, lantas mereka berkata: “Engkau adalah nabi Allah dan kekasih-Nya dari penduduk bumi. Mohonkanlah syafa’at kepada kami kepada Tuhanmu! Apakah engkau tidak melihat apa yang menimpa kami?”
Nabi Ibrahim as berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Tuhanku telah marah pada hari ini dengan suatu kemarahan yang belum pernah Dia marah sebelumnya seperti itu dan sesudahnya seperti itu. Dan sesungguhnya aku telah berdusta tiga kali – dan ia menyebutkannya – Pergilah kepada selain diriku! Pergilah kepada Musa as.”
Lalu mereka datang kepada Nabi Musa as, lantas mereka berkata, “Hai Musa, engkau adalah rasul Allah, Dia telah melebihkanmu dengan risalah-Nya dan dengan kalam-Nya atas manusia. Mohonkanlah syafa’at bagi kami kepada Tuhanmu! Apakah kamu tidak tahu apa yang menimpa kami?”
Nabi Musa as berkata, “Sesungguhnya Tuhanku telah marah pada hari ini dengan kemarahan yang belum pernah Dia marah sebelumnya seperti itu dan sesudahnya tidak akan marah seperti itu. Dan sesungguhnya aku telah membunuh jiwa yang aku tidak disuruh membunuhnya. Pergilah kepada selainku, pergilah kepada Isa as!”
Lalu mereka datang kepada Isa as, lantas mereka berkata, “Hai Isa, engkau adalah Rasul Allah dan kalimat-Nya yang diletakkan-Nya kepada Maryam, dan engkau adalah ruh daripada-Nya, dan engkau dapat berbicara kepada manusia ketika dalam ayunan. Mohonkanlah syafa’at bagi kami kepada Tuhanmu! Apakah engkau tidak tahu apa yang menimpa kami?”
Nabi Isa as berkata, “Sesungguhnya Tuhanku telah marah pada hari ini dengan kemarahan yang tidak pernah Dia marah sebelumnya dan tidak akan marah sesudahnya seperti itu – dan ia tidak menyebut dosa -Pergilah kepada selainku, pergilah kepada Muhammad saw”
Lalu mereka datang kepadaku. Lantas mereka berkata, “Hai Muhammad, engkau adalah rasul Allah dan penutup para nabi. Dan Allah telah mengampuni bagimu dosa yang terdahulu dan yang terkemudian. Mohonkanlah syafa’at bagi kami kepada tuhanmu! Apakah engkau tidak tahu apa yang menimpa kami?”
Maka aku berangkat, lalu aku datang di bawah ‘Arsy, maka aku jatuh bersujud kepada Tuhanku. Kemudian Allah membuka bagiku dari puji-pujiNya dan kebagusan sanjungan kepada-Nya, sesuatu yang tidak pernah dibukakan kepada seseorang sebelumku. Kemudian dikatakan, “Hai Muhammad, angkatlah kepalamu dan mintalah, niscaya kamu diberi dan mintailah syafa’at, niscaya kamu diberi syafa’at.”
Maka aku berkata, “Ummatku, ummatku, wahai Tuhan!” Lalu dikatakan, “Hai Muhammad, masukkanlah dari ummatmu orang-orang yang tidak ada hisab atas mereka dari pintu yang kanan dari pintu-pintu surga. Dan mereka itu sekutu-sekutu manusia pada pintu-pintu yang selain pintu yang kanan itu!”
Kemudian beliau saw bersabda, “Demi Tuhan yang diriku di dalam kekuasaan-Nya. Sesungguhnya di antara daun-daun pintu surga itu seperti jarak antara Makkah dan Himyar atau seperti jarak antara Makkah dan Bashrah”
(HR Muttafaq’alaih)

No comments:

Post a Comment