Tsabit Al Bannani berkata, “Ada seorang pemuda yang
pemarah dan ia mempunyai ibu yang banyak menasihatinya seraya berkata
kepadanya,
‘Hai anakku, sesungguhnya engkau
mempunyai hari, maka ingatlah harimu.”
Maka ketika utusan Allah Ta’ala berupa
malaikat maut datang menjemputnya, sang ibu menelungkup di atasnya dan ia
berkata kepadanya,
“Hai anakku! Saya telah
memperingatkanmu atas kejatuhanmu ini dan saya berkata kepadamu, ‘sesungguhnya
engkau mempunyai hari’”
Maka pemuda itu berkata, “Hai
ibuku, sesungguhnya saya mempunyai Tuhan yang banyak kebaikannya dan
sesungguhnya saya mengharapkan agar Dia tidak meniadakanku pada hari itu akan
sebagian kebaikan-Nya.”
Tsabit terus berkata, “Maka Allah
menyayanginya dengan bagus sangkaannya kepada Tuhannya”[]
No comments:
Post a Comment